Yuk diperhatikan, apakah UGD dekat daerah mu juga kerap seperti ini??
Kay Muller dari Essligen, Jerman bekerja sebagai personel UGD di sebuah rumah sakit, hampir setiap hari ia melihat peristiwa hidup serta mati seseorang. Dalam pekerjaannya ini, " setiap satu menit " begitu memungkinkan untuk mengubah nasib satu keluarga. Bekerja beberapa tahun, pemandangan seperti ini sudahlah umum, namun ada satu kali dimana dia merasakan hal yang lebih dilema daripada " hidup serta mati ".
Ia pun mengeluarkan isi curhatannya dalam Facebook..
Lain kali, bila ada pasien yang menunggu di depan UGD dengan tidak sabar, lalu bertanya pada ku mengapa mesti menunggu hingga 2 jam (padahal sebenarnya tidak sampai 1/2 jam), jadi aku akan memperlihatkan foto ini padanya. Aku begitu yakin mereka akan segera gemetaran serta rela menunggu hingga 3 jam. Hai rekan, ini yaitu tanggung jawab utama Unit Kritis Darurat. Kami bukanlah dokter rumah mu yang bisa dengan cepat memberi mu resep obat untuk membantu flu yang " menyiksa mu sampai nyaris mati ". Maafkan aku menggunakan kata-kata seperti ini, namun orang-orang yang malas serta tidak dapat mandiri ini sungguh mengejutkan saya. Aku heran mengapa mereka mesti mencari UGD terdekat, serta bukannya menunggu dengan sabar di dokter umum. "
Tulisan singkat ini memperoleh banyak support, cuma sebentar saja, tulisan ini telah dibagikan lebih dari 20. 000 kali, juga memicu perbincangan di jaringan sistem perawatan kesehatan. Banyak yang marah karna penyalahgunaan UGD, kekurangan tenaga medis serta kerja lembur, ini sebenarnya adalah masalah umum di banyak tempat. Ada juga seorang staff medis yang berkomentar, " mungkin foto ini perlu dipajang di setiap pintu UGD, supaya orang-orang yang tidak berhenti mengeluh itu sadar. ", ada juga yang menulis, " saya percaya orang-pran yang bekerja di lingkungan medis dapat tahu perasaan mu! "
Semoga lingkungan medis dapat memiliki kemajuan serta pasien juga semakin sadar serta mengerti.
Sumber : Kay Müller
http://www.mediainformasiislam.net/2017/05/inilah-tujuan-utama-ugd-bukan-untuk.html
#Iklan