#Iklan
#Iklan

HEBOOHH Menikah Dengan Seorang Dokter Kandungan, Malam Pertama Tatapannya Sudah Membuatku Merinding, Kami pun Bercerai di Hari Ke-4!

#Iklan
#Iklan
Saya dan suamiku dijodohkan orang tuaku dan bisa disebut saya menikah amat cepat. Kami hanya mengenal 2 bln. saja sebelumnya menikah. Sampai kini, kami juga cuma pergi berkencan sekian hari sekali saja. 


Sesungguhnya dia miliki tampang yang lumayan, tingginya juga oke. Karna saya juga sudah tiba di usia yang memang sudah waktunya menikah, di usiaku yang ke 29 ini saya mulai dijodohkan orang tuaku. Sampai saya bersua dia, kami secara cepat segera jatuh cinta. Kami seumur, namun rekannya sedikit, apa lagi pekerjaannya juga memang sangat berlainan, dia seseorang dokter kandungan, jadi dia juga kesusahan temukan pasangan. 

Sebelum menikah kami juga sering chatting dan telepon, terkadang kami pergi makan atau lihat bioskop sepulang kerja. Walau dia orangnya tidak banyak ngomong, tetapi dia begitu perhatian dan saya demikian tersentuh olehnya, akupun jatuh cinta padanya. 
Di hari pernikahan kami, semua orang mengatakan selamat dan mendoakan agar kami bahagia. Saya betul-betul merasa demikian mujur saat itu. 

Tetapi malam itu, dia jadi berlaku demikian dingin padaku, padahal saya fikir awalannya hingga saat ini dia sekian perhatian, dia tentunya akan demikian romantis. Saya ajukan pertanyaan padanya, tetapi dia cuma menjawab, " Saya capek, saya juga tidak tertarik sama yang demikian, saya sering ketemu apabila kerja. " Saya kaget mendengar jawabannya, selanjutnya malam itu kita tidur semasing. Tahu Suaminya Selingkuh, Sang Istri Segera Kerjakan " Trik Jenius " Ini Sampai Suami Kapok! Semua Cowok Cewek Mesti Baca! 

Sebelumnya tidur saya bertanya lagi, apabila gitu kenapa kamu ingin merajut jalinan bahkan menikahiku? Dia dengan dingin menjawab, " Keluargaku menginginkan saya cepat-cepat menikah Hal ini buat saya pusing dan stress. " Jadi maksudnya, saya cuma jadi orang yang penuhi keinginan orang tuanya saja? 
Saya tidur dalam kondisi sedih dan marah dan tidak dapat apa-apa hari itu. Besok harinya, ia lihat tv sampai jam 12 malam, lantas naik ke atas ranjang untuk main handphonenya. Sedikitpun juga tidak bicara atau melihatku, hatiku juga telah mati dan jelas bila pria ini sedikitpun juga tidak mencintaiku. Saya sudah fikirkan banyak alasan untuk bercerai. 

Saya tidak sukai dia, saya tidak sukai diriku sendiri kenapa menginginkan menikah dengannya sekian cepat. Saya benar-benar menginginkan ribut dengannya hari itu, tetapi saya tau itu tidak ada peranannya. Saya tetap masih betul-betul mengharapkan dia bisa mengatakan cintanya sama saya. 

Di hari ke-3, dia katakan ingin mengajakku bln. madu, tetapi saya tolak. Saya katakan kita sekalipun tidak ada perasaan apa-apa, menginginkan bln. madu bagaimana? Tetapi nyatanya dia berang dan pergi keluar kamar tidur di sofa. Karna perihal ini juga, mertuaku yang tinggal serumah dengan kami jadi ikut bingung, bahkan saya mendengar mertuaku menjelekkanku diluar kamar. 

Malam itu saya sudah tidak tahan ribut dengannya, orang tuanya juga meskipun tidak menghindar kami. Saya membereskan barangku dan pulang kerumah, papanya menyuruhnya menghindarku, namun suamiku sedikitpun tidak bergerak. Sampai saya ingin keluar rumah, papanya baru menyuruhnya mengejarku. 

Namun mamanya terlebih berkata, " Buat apa dikejar, supaya saja dia pergi tidak usa balik lagi. " Malam itu saya cuma bisa menangis sembari jalan pulang. Saya tidak bawa dompet dan handphone. Saya betul-betul merasa semua dunia ini meninggalkanku bahkan juga saya kurang mencintai sendiri. 

Di hari ke-4, kami juga bercerai. Mulai sejak keluar dari rumahnya hari itu, saya sangat lega. Saya fikir, walau tidak ada cowok yang cinta sama saya, saya bisa menyukai diriku sendiri. 

Wanita, tidak butuh tergesa-gesa menikah, kamu harus yakinkan dia memang orang yang pas. Wanita, tidak butuh menikah hanya untuk " menikah ", atau kamu akan menyesal di waktu datang. 

Cuma dalam waktu 3 bln., saya mendengar dia dijodohkan dengan adanya banyak wanita lain, tetapi tak ada yang cocok. Akhir-akhir ini, dia bahkan mulai mendekatiku lagi dan mohon maaf. Dia membelikanku bunga dan hadiah, bahkan menyebutkan menginginkan rujuk kembali. Tetapi kesempatan ini saya dengan berani menolaknya, tetapi mamaku menyebutkan apabila dia betul-betul beralih, sudah sepantasnya saya berikan dia 1x lagi peluang, tetapi saya bagaimana menyepakati diriku lakukan hal tersebut? Apa saya memang harus memberi peluang sekali lagi? 
loading... 

http :// www. merdekasiana. com/2017/06/aku-menikah-dengan-seorang-dokter. html 
http://www.berita-medianet.com/2017/06/heboohh-menikah-dengan-seorang-dokter.html
#Iklan
#Iklan